Siapa saja yang Harus Melakukan PCR Swab Test

Dalam mendukung rekomendasi WHO mengenai penggunaan RT-PCR untuk menegakkan diagnosis COVID-19, Mandaya Hospital Karawang turut ambil andil dalam menyediakan pelayanan RT-PCR untuk Anda.

Pelayanan RT-PCR di Mandaya Hospital Karawang dapat Anda nikmati dengan cara melakukan pemeriksaan di lokasi pengambilan sampel khusus di area sekitar rumah sakit. Untuk mempermudah serta memberi keamanan dan kenyamanan bagi Anda yang merasa khawatir untuk masuk ke dalam rumah sakit, Mandaya Hospital Karawang juga menyediakan pelayanan RT-PCR secara drive thru, yang memungkinkan Anda melakukan kontak minimal dengan area di dalam rumah sakit.

 Baca : Swab Test Cuma 10 Menit dengan Drive Thru

Apa itu RT-PCR?

Real Time-Polymerase Chain Reaction (RT-PCR) atau umum dikenal dengan Swab PCR, merupakan metode pemeriksaan kualitatif berbasis molekuler untuk mendeteksi material genetik RNA virus SARS-CoV-2.

Siapa saja yang perlu melakukan RT-PCR?

1. Seseorang dengan hasil Rapid Test yang reaktif
2. Seseorang dengan gejala yang mengarah ke COVID-19
3. Seseorang tanpa gejala yang memiliki riwayat kontak dengan pasien COVID-19
4. Seseorang dengan keperluan khusus (seperti kebutuhan yang berkaitan dengan pendidikan, pekerjaan, dll)

Baca : Paket Pemeriksaan PCR Swab Test

Bagaimana cara mengambil bahan pemeriksaan RT-PCR?

Bahan pemeriksaan yang diperlukan dalam pemeriksaan RT-PCR dapat berasal dari:

1. Saluran pernafasan atas, seperti usap nasofaring dan orofaring
2. Saluran pernafasan bawah, seperti bronchoalveolar lavage

Teknik pengambilan sampel untuk pemeriksaan RT-PCR dilakukan dengan cara usapan di hidung (swab nasal), tenggorokan (swab orofaring), dan nasofaring (swab nasofaring) menggunakan kapas lidi khusus. Apabila dari hasil pemeriksaan didapatkan hasil positif, maka seseorang dinyatakan terkonfirmasi terinfeksi COVID-19.

 Baca : Lebih Aman, mudah dan nyaman pemeriksaan Swab Test Drive thru di sini.

Bagaimana interpretasi hasil pemeriksaan RT-PCR?

1. Hasil positif, menunjukkan bahwa seseorang terkonfirmasi terinfeksi COVID-19
2. Hasil negatif, menunjukkan bahwa seseorang terkonfirmasi tidak terinfeksi COVID-19. Tetapi pada beberapa kasus, terutama pada seseorang yang diduga kuat terinfeksi COVID-19 dengan hasil yang negatif, diperlukan pemeriksaan lanjutan dengan sampel yang berasal dari saluran pernafasan atas dan bawah.

BOOK NOW
Pribadi 0811 1340 2085
Corporate 0811 1340 1907

*) dianjurkan untuk melakukan pendaftaran sehari sebelumnya

Referensi

• Sugihantono, A., Burhan, E., Susanto, A. D., Damayanti, T., Wiyono, W. H., Praenohadi. (2020) Pedoman Pencegahan dan Pengendalian Coronavirus Disease (COVID-19) Revisi Ke-5. Indonesia: Kementerian Kesehatan RI.
• Burhan, E., Susanto A. D., Nasution, S.A., Ginanjar, E., Pitoyo, C. W., et al. (2020) Pedoman Tata Laksana COVID-19 Edisi 2. PDPI – PERKI – PAPDI – PERDATIN – IDAI, 36.